Judul : Muhammad Lelaki Penggenggam Hujan
Penulis : Tasaro GK
Penerbit : Bentang
Tahun terbit : Maret 2010
ISBN13 : 9789791227797
Bahasa : Indonesia
Seri : I
Siapa yang mengenalmu, akan mencintaimu. Sungguh. Cintanya semurni dirimu yang dipenuhi cinta. Kasihmu tak terbatas hanya pada manusia saja. Kelembutanmu bahkan menjadi pergunjingan semesta alam. Dan kau tahu itu. Walau begitu, tak ada satupun alasan yang membuatmu meninggikan hati. Engkah malah merendah dalam keagungan dan kemuliaanmu. Engkau Muhammad, lahir dari seorang perempuan mulia bernama Aminah. Tahun kelahiranmu penuh keajaiban. Ada berkah yang mengalir terus-menerus sejak kau lahir. Bahkan, rahmat selalu mengiringi pertumbuhanmu. Engkau suci sejak lahir.
Wahai, Lelaki yang jauh dari keburukan... (Muhammad, Lelaki Penggenggam Hujan, hal. 181)
Aku bahkan tak sanggup menyerap setiap keindahan bahasa yang ditujukan padamu. Kisahmu begitu
puitis serta heroik. Tak heran ketika seseorang bernama Kashva mencarimu. Bukankah ada banyak pencari lain tentangmu selainnya. Dan kau tahu itu. Kau tahu bahwa kau akan dicari hingga hari akhir kelak. Meski kisahmu belum dirangkai seindah menggambarkan sosok dan keagunganmu selayaknya kau diagungkan, setidaknya perpaduan kisah pencarian akan menjelaskan bahwa kau sangat pantas untuk itu.
Muhammad, hadirmu adalah pelengkap sekaligus penutup para nabi. Kedatanganmu telah dikabarkan para nabi sebelummu. Kitab suci yang turun sebelum kau lahirpun menyebutkan kedatanganmu.
Zarduhst, sang nabi Persia, meramalkan, jika seorang juru selamat dilahirkan, di langit malam akan bersinar bintang dengan kecemerlangan tak berbanding
Kashva kemudian melakukan korespondensi dengan berbagai orang dari wilayah lain. Salah satunya dengan El, pemuda biara. Dalam suratnya, mereka membicarakanmu. Bagaimana orang-orang memiliki kebiasaan akan datang berbondong-bondong ketika mengetahui bahwa juru selamat telah lahir.
Jauh sebelum Yesus, bangsa Persia dan Magian begitu mendambakan kedatangan seoang juru selamat. Mereka selalu berbondong-bondong ke mana pun setiap mendengar kabar perihal kelahiran seorang juru selamat sembari membawa berbagai hadiah
Terkadang, aku merasa ada yang janggal dari kisah yang kerap diceritakan padaku di masa kecil. Bagaimana mungkin semesta mempertanyakan ciptaan Tuhan yang begitu sempurna. Ku ingat kisah pertanyaan makhluk langit. Mereka kebingungan akan apa yang akan diciptakan oleh Tuhan. Kau sempurna, diciptakan dari kemuliaan dan penghambaan. Keseimbangan dirimu, pengejawantahan semesta ada padamu.
Meski banyak hal yang membuatku tidak sepakat pada isi buku ini, namun kita harus moderat menilainya. Jarak hidup yang jauh serta berulang kalinya kisahmu diceritakan membuat kita hanya mengutip riwayat. Namun bagiku tak masalah. Itulah eksistensimu yang hadir pada relung para pencari.
Hal yang menarik juga terjelaskan dalam alur cerita tentang perang. Bahwa setiap peperangan yang terjadi pada waktu engkau Muhammad memimpin bukanlah peperangan untuk melanggar hak kemanusiaan, melainkan sebuah perang untuk memuliakan manusia. Terkait dengan penyerangan Mekkah ketika Muhammad menetap di Madinah adalah sebuah perang menghancurkan berhala, patung, yang kaum Quraisy sebut sebagai Tuhan. Ia malah menjamin perlindungan setiap orang yang bersaksi atas nama Tuhan.
Tak pernah habis cerita tentangmu Ya Rasul, bahkan ketika kisah dalam buku ini diakhiri, sebenarnya tak terbatas hikmah tentangmu yang bisa diwariskan peradaban. Salam alaika ya rasul.